Niat Wale Batik Minahasa melestarikan nilai-nilai budaya
Minahasa melalui kain ternyata tidak main-main. Setelah sukses menggelar photo
hunting mengangkat waruga dan kain Batik Minahasa yang diikuti oleh hampir lima
puluh fotografer Sulawesi Utara, kini WBM menggebrak dengan gagasan Duta Batik
Minahasa (DBM).
DBM 2014 ini sendiri merupakan perhelatan pertama dari
kontes duta batik yang diharapkan akan mampu mendorong pemahaman orang tentang
batik yang sebenarnya. “DBM2014 ini kami niatkan semata mata untuk makin menumbuhkan kecintaan terhadap
nilai-nilai budaya Minahasa melalui kerajinan tangan seni membuat kain
batik,”ungkap Veldy Umbas, penggagas Batik Minahasa.
Pemilihan DBM 2014 ini dilakukan dua tahap. Pertama yaitu
tahap penyisihan dengan memilih 5 pasang (putra-putri) duta pada kategori
pelajar dan 5 pasang pula pada kategori umum yang berusia 18 sampai 24 tahun.
Duta terpilih selanjutnya akan mengikuti sejumlah kegiatan
seperti workshop batik, seminar public speaking, hunting photo dan wisata lokal
di sejumlah tempat seperti Bunaken, Tangkoko, Danau Linow dan Mahawu.
Selanjutnya para duta akan mengikuti grand final pemilihan
Duta Batik Minahasa 2014 untuk memilih pemenang DBM 2014. Pemenang akan
mendapatkan kesempatan mengikuti Putra Putri Batik Indonesia di Jakarta pada
tahun 2015 nanti. Selain itu pemanang pertama akan mendapatkan paket tour
Wisata Batik ke tanah Jawa.
Karena itu, Umbas berharap agar para pemuda dan pelajar
benar-benar memanfaatkan event ini untuk memperkaya wawasan selain itu
memperkuat pemahaman budaya dan penguatan karakter sehingga mampu menjadi
generasi yang siap bersaing di era globalisasi. “Kita berharap ajang ini bukan
sekadar kontes cantik ganteng, tapi soal bagaimana menyiapkan generasi muda
yang memiliki daya tahan kultural demi menyambut era globalisasi yang makin
edan,”tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar